Sabtu, 20 Juni 2009

Grup Anti-Islam Merebak, Facebook Bertindak

SYDNEY - Sudah tidak terhitung lagi jumlah grup yang memakai isu SARA di Facebook. Sudah berulang kali pula situs jejaring sosial itu menutup grup-grup yang memancing amarah kelompok tertentu. Yang terbaru, Facebook menutup grup anti-Islam di Australia.

Grup itu sengaja dibuat untuk menyaingi grup yang berisi penolakan atas peristiwa Holocaust saat Adolf Hitler berkuasa sebagai pemimpin Nazi.

"Jika ada grup yang menolak peristiwa Holocaust, maka kami akan membuat grup yang sama juga, sebagai bentuk perlawanan," tegas salah satu pernyataan di grup tersebut, seperti yang dikutip The Age. Jumat (12/6/2009).

Tak butuh waktu lama, situs pertemanan besutan Mark Zuckeberg ini pun langsung menutup grup tersebut. Apalagi dalam kebijakannya Facebook memang menerapkan aturan yang sangat ketat.

"Facebook merupakan platform netral. Dan kami dapat menutup semua grup yang mengandung kekerasaan, pornografi, dan menyerang SARA," sambung pernyataan tertulis Facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar